Dra.Hj. Ainoor Kardiman |
Pontianak, INA-INA.
MUSYAWARAH Nasional (Munas) IV Asosiasi Peng-embang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (APERSI) yang digelar di Grand Sahid Hotel, Jakarta, (12/6) lalu gagal memilih Ketua Umum baru periode 2013-2016. Penyelenggaran Munas Apersi berjalan dinamis diwarnai hujan interupsi dan perbedaan pandangan soal Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART).
Meski berpolemik, Munas IV APERSI kembali digelar di Pontianak menetapkan Eddy Ganefo sebagai Ketua Umum DPP APERSI Periode 2013-2016. Pada hari yang sama Munas IV APERSI juga dilaksanakan di hotel Grand Sahid Jaya Jakarta, Rabu (19/6) mentapkan Anton R. Santoso sebagai Ketum APERSI tahun 2013-2016.
Ketua DPD Apersi Jawa Barat, Dra.Hj. Ainoor Kardiman yang hadir pada Munas IV APRESI di Pontianak ketika dihubungi Indonesia-Indonesia menyatakan bahwa DPD APERSI Jawa Barat bersama 17 DPD lainnya mendukung dan memilih Eddy Ganefo sebagai Ketua Umum DPP APERSI Masa Bhakti 2013 – 2016.
Hj. Ainoor menegaskan APERSI Jabar masih memberi kesempatan memberikan kesempatan kepada Eddy Ganefo untuk meneruskan program kerjanya yang masih tertunda. Eddy Ganefo tinggal 1 (satu) periode ini, kita berikan beliau untuk meneruskan berbagai program yang telah dirancangnya. Kalau dari segi kinerjanya beliau sangat bangus, salahsatunya yaitu APERSI berhasil menggugat kebijakan pemerintah (Kementerian Perumahan Rakyat), khususnya pasal 22 ayat (3) Undang-Undang No 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman terkait penetapan rumah tipe 36 untuk mendapatkan kredit FLPP. Apalagi Eddy Ganefo peduli dalam membantu anggota yang meng-alami kesulitan diberbagai hal. Kinerja Eddy Ganefo sudah terbukti. Itulah alasannya DPD APERSI Jabar masih memberikan kesempatan dan mendu-kung Eddy Ganefo untuk menjadi Ketua Umum DPP APERSI.
Hj. Ainoor menjelaskan dalam sidang paripurna APERSI di Pontianak menghasilkan beberapa keputusan, terutama memilih Ketua Umum DPP APERSI Periode 2013-2016. Sidang Munas Apersi tersebut dihadiri Unsur Pimpinan Sidang Munas APERSI, DPD APERSI, Dewan Pertimbangan Organisasi, para pendiri, panitia, ang-gota biasa dan pengurus DPP demi-sioner, serta peninjau. Hasil Sidang Paripurna tersebut menghasilkan bebe-rapa keputusan, salah satunya mengangkat Eddy Ganefo, kandidat incumbent, sebagai Ketua Umum DPP Apersi periode 2013-2016, yang terpilih secara aklamasi,” ungkap Hj. Ainoor.
Hj. Ainoor menambahkan bahwa hasil sidang tersebut juga memutuskan formatur sebanyak 5 orang, meliputi Eddy Ganefo (Ketua) dan anggota Pendi Hasanuddin, Vidi Surfiadi, Junaidi Abdillah dan Dorce Kalesaran. Adapun Pengurus DPP Apersi periode 2013-2016 mendatang terdiri dari Eddy Ganefo (Ketua Umum), HM Hidayat (Sekretaris Jenderal), serta Doortje Kalesaran (Bendahara Umum).
Alhamdulillah, kata Hj. Ainoor sidang berlangsung dengan lancar dan kondusif. Ke depan semua akan berjalan sesuai program APERSI. Kami DPD APERSI Jawa Barat mengucapkan Selamat Dan Sukses Atas Terpilih Kembali Bapak Eddy Ganefo Sebagai Ketua Umum DPP APERSI Periode 2013-2016. Dan melanjutkan kembali program DPP APERSI yang masih tertunda. Seperti program 1.000 unit rumah gratis yang telah dicanangkan dan akan dikemas dalam dalam bentuk reality show TV. Dan program 1.000 unit rumah gratis ini mendapat respon positif dari Wakil Presiden RI, Boediono dan Menteri Perumahan Rakyat, Djan Farid,” ujar Ainoor.
Wapres Boediono berharap rencana APERSI membagikan 1.000 unit rumah gratis kepada masyarakat mis-kin tidak berhenti sebatas wacana belaka. "Saya sangat bangga, terharu dan sangat senang dengan ide ini. Dan ini membuktikan APERSI sebagai pengembang yang pro rakyat dan mau berbagi untung.
Boediono berharap realisasi rencana ini dapat berjalan lancar. "Oleh karenanya, saya akan mencurahkan perhatian saya untuk selalu membantu APERSI," kata Wapres ketika ditemui perwakilan APERSI di Jakarta, (13/6) lalu.
Menteri Perumahan Rakyat Djan Faridz mengatakan bahwa sesuai dengan tema yang di angkat pada Munas kali ini “APERSI bertekad menjadi Pilar Utama Dalam Pembangunan Perumahan bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah oleh karenanya bertambah yakin bahwa fokus dan orientasi APERSI kedepan akan lebih memprioritaskan Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) sebagai target dan sa-saran pembangunan perumahannya, hal ini terbukti dengan akan di bangunnya 1000 unit rumah teruntukan bagi MBR. Edwandi
Meski berpolemik, Munas IV APERSI kembali digelar di Pontianak menetapkan Eddy Ganefo sebagai Ketua Umum DPP APERSI Periode 2013-2016. Pada hari yang sama Munas IV APERSI juga dilaksanakan di hotel Grand Sahid Jaya Jakarta, Rabu (19/6) mentapkan Anton R. Santoso sebagai Ketum APERSI tahun 2013-2016.
Ketua DPD Apersi Jawa Barat, Dra.Hj. Ainoor Kardiman yang hadir pada Munas IV APRESI di Pontianak ketika dihubungi Indonesia-Indonesia menyatakan bahwa DPD APERSI Jawa Barat bersama 17 DPD lainnya mendukung dan memilih Eddy Ganefo sebagai Ketua Umum DPP APERSI Masa Bhakti 2013 – 2016.
Hj. Ainoor menegaskan APERSI Jabar masih memberi kesempatan memberikan kesempatan kepada Eddy Ganefo untuk meneruskan program kerjanya yang masih tertunda. Eddy Ganefo tinggal 1 (satu) periode ini, kita berikan beliau untuk meneruskan berbagai program yang telah dirancangnya. Kalau dari segi kinerjanya beliau sangat bangus, salahsatunya yaitu APERSI berhasil menggugat kebijakan pemerintah (Kementerian Perumahan Rakyat), khususnya pasal 22 ayat (3) Undang-Undang No 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman terkait penetapan rumah tipe 36 untuk mendapatkan kredit FLPP. Apalagi Eddy Ganefo peduli dalam membantu anggota yang meng-alami kesulitan diberbagai hal. Kinerja Eddy Ganefo sudah terbukti. Itulah alasannya DPD APERSI Jabar masih memberikan kesempatan dan mendu-kung Eddy Ganefo untuk menjadi Ketua Umum DPP APERSI.
Hj. Ainoor menjelaskan dalam sidang paripurna APERSI di Pontianak menghasilkan beberapa keputusan, terutama memilih Ketua Umum DPP APERSI Periode 2013-2016. Sidang Munas Apersi tersebut dihadiri Unsur Pimpinan Sidang Munas APERSI, DPD APERSI, Dewan Pertimbangan Organisasi, para pendiri, panitia, ang-gota biasa dan pengurus DPP demi-sioner, serta peninjau. Hasil Sidang Paripurna tersebut menghasilkan bebe-rapa keputusan, salah satunya mengangkat Eddy Ganefo, kandidat incumbent, sebagai Ketua Umum DPP Apersi periode 2013-2016, yang terpilih secara aklamasi,” ungkap Hj. Ainoor.
Hj. Ainoor menambahkan bahwa hasil sidang tersebut juga memutuskan formatur sebanyak 5 orang, meliputi Eddy Ganefo (Ketua) dan anggota Pendi Hasanuddin, Vidi Surfiadi, Junaidi Abdillah dan Dorce Kalesaran. Adapun Pengurus DPP Apersi periode 2013-2016 mendatang terdiri dari Eddy Ganefo (Ketua Umum), HM Hidayat (Sekretaris Jenderal), serta Doortje Kalesaran (Bendahara Umum).
Alhamdulillah, kata Hj. Ainoor sidang berlangsung dengan lancar dan kondusif. Ke depan semua akan berjalan sesuai program APERSI. Kami DPD APERSI Jawa Barat mengucapkan Selamat Dan Sukses Atas Terpilih Kembali Bapak Eddy Ganefo Sebagai Ketua Umum DPP APERSI Periode 2013-2016. Dan melanjutkan kembali program DPP APERSI yang masih tertunda. Seperti program 1.000 unit rumah gratis yang telah dicanangkan dan akan dikemas dalam dalam bentuk reality show TV. Dan program 1.000 unit rumah gratis ini mendapat respon positif dari Wakil Presiden RI, Boediono dan Menteri Perumahan Rakyat, Djan Farid,” ujar Ainoor.
Wapres Boediono berharap rencana APERSI membagikan 1.000 unit rumah gratis kepada masyarakat mis-kin tidak berhenti sebatas wacana belaka. "Saya sangat bangga, terharu dan sangat senang dengan ide ini. Dan ini membuktikan APERSI sebagai pengembang yang pro rakyat dan mau berbagi untung.
Boediono berharap realisasi rencana ini dapat berjalan lancar. "Oleh karenanya, saya akan mencurahkan perhatian saya untuk selalu membantu APERSI," kata Wapres ketika ditemui perwakilan APERSI di Jakarta, (13/6) lalu.
Menteri Perumahan Rakyat Djan Faridz mengatakan bahwa sesuai dengan tema yang di angkat pada Munas kali ini “APERSI bertekad menjadi Pilar Utama Dalam Pembangunan Perumahan bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah oleh karenanya bertambah yakin bahwa fokus dan orientasi APERSI kedepan akan lebih memprioritaskan Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) sebagai target dan sa-saran pembangunan perumahannya, hal ini terbukti dengan akan di bangunnya 1000 unit rumah teruntukan bagi MBR. Edwandi
0 komentar:
Post a Comment