“Bantah Adanya Pemotongan Anggaran Kegiatan 5 Persen”
Bandung, INA-INA.
Kasubag Umum Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bandung, Rita membantah adanya dugaan pemotongan anggaran kegiatan sebesar 5 persen.
Menurut Rita, bahwa saya tidak pernah melakukan pemotongan anggaran kegiatan Satpol PP. Itu informasi dari mana ? kata Rita informasi itu tidak benar,” dalih Rita ketika ditemui Indonesia-Indonesia diruang kerja baru-baru ini.
Rita mengakui bahwa ada 6 kegiatan yang ia pegang, diantara pengadaan komputer, ATK, pembangunan sarana dan prasarana. Anggaran kegiatan ini tidak ada yang kami potong,” ungakp Rita.
Salah seorang Tokoh Pemuda Kota Bandung, Zulkarnaen menutur pemotongan anggaran kegiatan / proyek sebesar 5 – 10 persen oleh oknum dinas bukan hal yang aneh lagi, dari dulu pemotongan anggaran kegiatan ini memang sudah, biasanya dalihnya untuk operasional Kepala SKPD,” ungkap Zul.
Sebelum Indonesia-Indonesia memberitakan dugaan anggaran setiap kegiatan dan pengadaan barang Satpol PP Kota Bandung dipotong 5 persen oleh oknum berinisial “R” sebelum menjabat sebagai Kasubag Kepegawaian dan saat ini Kasubag Umum Satpol PP Kota Bandung. Anggaran 5 persen ini adalah buat biaya operasional Kasatpol PP, pemotongan anggaran ini sangat berbahaya, kalo sampai ketahuan KPK,” ungkap sumber Indonesia-Indonesia yang enggan ditulis jati dirinya.
Menurutnya, pemotongan anggaran kegiatan dilingkuangan Satpol PP Kota Bandung ini sudah terjadi sejak tahun 2013 sampai dengan sekarang, seperti anggaran pengadaan alat Tulis Kantor (ATK), pengadaan komputer, dan kegiatan lainnya. Bahkan untuk mensiasati supaya anggaran APBD yang dialokasi untuk Satpol terserap, diberlakukanlah waktu kerja 24 jam seperti jaman belanda,” ungkapnya.
Kepala Satpol PP Kota Bandung, Eddy Marwoto ketika di konfirmasi Indonesia-Indonesia mengenai hal tersebut nggan memberikan komentar, ia berdalih saya sibuk mau rapatnya, silahkan aja ke Bu “R” ucapnya ditemui dikantor Satpol PP Kota Bandung, Selasa, (05/8).
Sementara itu, Kasubag Umum Satpol PP Kota Bandung berinisial “R” tidak bersedia dikonfirmasi mengenai hal tersebut, silahkan aja ke Bapak Sekretaris, yang saat itu tidak berada diruangannya. Jerry/Edwandi
0 komentar:
Post a Comment