Bangunan Perpustakaan yang diduga bermasalah |
Sejumlah guru di SDN Sukawarna Kota Bandung merasa keberatan atas adanya pembangunan ruang perpustakaan, dari pantauan Indonesia-Indonesia diperoleh informasi bahwa keberadaan rumah dinas kepala sekolah yang dinilai masih bagus dan layak pakai telah dirobohkan guna mensiasati agar DAK Perpustakan jatuh ke SDN Sukawarna 1-2 padahal tanah tersebut milik SDN Sukawarna 5. Menurut Tini Kartini, SPd, Kepala SDN Sukawarna 1-2 bahwa pembangunan perpustakaan yang diperoleh dari DAK telah sesuai aturan, “memang SDN Sukawarna 1 tidak mempunyai lahan namun saya telah mengajukan surat resmi ke Dinas Pendidikan Kota Bandung dan menurut Pak Suryadi dibolehkan untuk membangun perpustakaan asal tidak menyalahi aturan serta saya sudah berbicara dengan Kepala SDN Sukawarna 5 sebelumnya serta bisa saja saya memecat penjaga sekolah yang menempati rumah dinas untuk pergi dari sini karena saya yang memberikan SK dan gaji karena dia statusnya masih honor, tapi saya juga masih punya hati nurani”, jelasnya. selengkapnya