Bandung, INA-INA.
Pembangunan Jawa Barat sudah dalam posisi on the right track dengan mengarah pada kondisi yang lebih baik. Untuk itu saya mengajak seluruh masyarakat Jawa Barat untuk bertekad dan yakni bahwa Jawa Barat bisa lebih maju lagi. Mewujudkan Jawa Barat yang mandiri dinamis dan sejahtera, dengan didukung semangat tinggi melalui unjuk karya dan prestasi tiada henti,” tegas Gubernur di hadapan ratusan peserta Upacara Puncak Peringatan HUT RI ke-66 Tingkat Provinsi Jawa Barat, di Lapangan Gasibu, Rabu (17/8) pagi.
Gubernur, lebih lanjut mengungkapkan Peringatan HUT RI tahun ini terasa berbeda karena lebih spesial karena tahun ini peringatan dilaksanakan bertepatan dengan hari ke-17 Bulan Ramadhan, bulan yang penuh keberkahan rahmat dan ampunan.
Selain itu, pada bulan ini juga, untuk pertama kalinya Provinsi Jawa Barat memperingati Hari Jadinya yang ke-66, yakni pada tanggal 19 Agustus sehingga semua keistimewaan itu diharapkan semakin meyakinkan kita untuk terus bertekad membawa Jawa Barat lebih maju dan terdepan di segala bidang. Khususnya difokuskan pada Visi Pembangunan Jawa Barat 2008-2013, yakni tercapainya Masyarakat Jawa Barat yang Mandiri, Dinamis dan Sejahtera.
Gubernur, lebih lanjut memaparkan sejumlah kemajuan dan prestasi yang berhasil diraih Provinsi Jawa Barat. Diantaranya pencapaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2011 yang mengalami peningkatan 0,65 poin, yaitu 71,64 pada tahun 2010 menjadi 72,29 pada tahun 2011. Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) tahun 2010 mencapai 6,09 persen meningkat 1,91 persen dari tahun 2009 sebesar 4,19 persen atau menyamai rata-rata LPE Nasional sebesar 6,1 persen. Menekan angka pengangguran sebesar 0,63 persen dari 10,96 persen pada tahun 2009 menjadi 10,33 persen pada tahun 2010.
Begitupun dengan pembangunan infrastruktur melalui upaya peningkatan kualitas jalan, pembangunan jembatan dan pemeliharaan jalan maka kondisi kemantapan jalan provinsi meningkat menjadi 92,8 persen pada tahun 2010. Diharapkan dengan dukungan dan kesungguhan semua pihak, pada akhir tahun 2011 kondisi kemantapan jalan provinsi bias mencapai 95 persen dari total bentang jalan provinsi sepanjang 2.199,18 kilometer. Demikian juga dengan Program “Jabar Caang 2010” yang berhasil diselesaikan 100 persen.
Di sisi lain, pembangunan infrastruktur lain diantaranya Jalan Tol Cileunyi Sumedang Dawuan (Cisumdawu) dan Soreang Pasir Koja (Soroja), Bandara Internasional Kertajati di Majalengka dan Waduk Jatigede di Sumedang. “Semuanya itu insya Allah akan terus kita dorong untuk segera dibangun. Cisumdawu dan Soroja akan dimulai fisiknya pada akhir tahun 2011, begitupun dengan Waduk Jatigede. Sedangakan Bandara Kertajati terus dalam proses pembebasan lahan.
Sejumlah prestasi dan penghargaan pembangunan pun disabet Provinsi Jawa Barat, diantaranya dari Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) yang memberikan penghargaan kepada Balai Layanan Pengadaan Barang/Jasa Secara Elektronik (LPSE) Provinsi Jawa Barat terbaik Nasional. Sebagai provinsi terbaik dalam hal integritas pelayanan publik dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Juara Umum MTQ Tingkat Nasional XXIII tahun 2010. Penghargaan Manggala Karya Lencana dari BKKBN Pusat, Ksatria Bakti Husada Kartika dari Menkes, Adibakti Mina Bahari dari Menteri Kelautan dan Perikanan dan Penghargaan Pertanian dari Presiden Republik Indonesia.
“Masih banyak sederet penghargaan yang tidak dapat disebutkan satu persatu. Semuanya itu merupakan wujud pengakuan Pemerintah Pusat dan bangsa Indonesia atas kerja keras Pemerintah Provinsi dan masyarakat Jawa Barat. Semuanya itu patut kita syukuri dengan cara mempertahankan prestasi bahkan meningkatkan lagi pada tahun-tahun ke depan. Mudah-mudahan langkah dan niat kita ini mendapat ridho dari Allah SWT serta dukungan penuh dari seluruh lapisan masyarakat Jawa Barat.Tim R