Ketua Umum DPP AMMNI, Ir. Agung Sabur, DIPL.,HE bersama Sekjen DPP AMMNI, Zhovena,ST |
BANDUNG, indonesia-indonesia.com - Untuk menunjukan eksistensi dan lebih mensosialisasikan keberadaan organisasi profesi jurnalis yang belum lama terbentuk, yaitu Aliansi Media Massa Nasional Indonesia (AMMNI) kepada masyarakat luas dan jajaran pemerintahan baik pusat maupun daerah.
Dewan Pimpinan Daerah (DPD), Dewan Pimpinan Cabang (DPC) AMMNI akan dilantik pada Deklarasi AMMNI, bertempat di Padepokan Seni Mayang Sunda, Jalan Peta No. 209 Bandung, Minggu, 13 Mei 2018.
Ketua Umum AMMNI Ir.Agung Sabur, DIPL.,HE., didampingi Sekjen Zhovena, ST mengatakan Deklarasi dan Pelantikan Pengurus AMMNI, 10 Dewan Pimpinan Daerah dan DPC diantaranya Jawa Barat, Jawa Tengah, Sumatera Barat, Lampung dan Sumatera Utara,” ungkap Agung saat yang ditemui di Sekretariat DPP Jalan Tikukur No.2 Bandung, Kamis, 10 Mei 2018.
Agung menjelaskan bawha AMMNI merupakan organisasi profesi para pengusaha Media cetak, siber/online dan profesi jurnalis sebagai naungan para media dan jurnalistik dengan legalitas yang sah dengan Akta Pendirian Nomor 35 / 18 Januari 2018. "AMMNI berdiri pada Desember 2017 di Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang Jawa Barat, oleh 12 orang pendiri terdiri dari tokoh masyarakat, ormas, insan jurnalistik, pengusaha media cetak dan siber beserta beberapa komunitas serta jurnalis,” ucap Agung.
Menurut Agung, AMMNI akan mengakomodir para pengusaha media cetak berikut wartawannya yang tidak terakomodir oleh organisasi pers yang lain, maka kehadiran AMMNI ini disambut gembira oleh para insan pers dan mendapat respon positif dari masyarakat.
Beberapa daerah di Indonesia yang sudah tergabung dengan AMMNI diantara Jawa Barat, Jawa tengah, Jawa Timur, Bangka Belitung, Jambi, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Lampung, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Barat. Berdirinya AMMNI bukan untuk kepentingan politik atau untuk pemenangan salah satu golongan, tapi untuk kelangsungan dan kesejahteraan anggota media massa", tandasnya.
Sekjen AMMNI Zhovena, ST menuturkan, AMMNI akan turut berjuang bersama elemen bangsa lain untuk Indonesia yang lebih baik. Untuk kantor DPP nantinya akan dibangun di Ibukota Jakarta. "Pada deklarasi nanti kita akan mengundang Gubernur Jabar, Walikota Bandung, Ketua DPRD Jabar dan Kota Bandung, Pangdam, Kapolda dan para bupati/ walikota yang berdomisili di Jabar dan Provinsi lain.
AMMNI untuk menaungi media berikut awak wartawan yang belum terkoordinir oleh Dewan Pers, ke depannya AMMNI akan membentuk beberapa cabang usaha yang bertujuan untuk meningkatkan perekonomian para jurnalis, yang selama ini kurang terinovasi oleh para pengusaha medianya, baik media cetak, elektronik maupun online, tandasnya. (Humas AMMNI).
Dewan Pimpinan Daerah (DPD), Dewan Pimpinan Cabang (DPC) AMMNI akan dilantik pada Deklarasi AMMNI, bertempat di Padepokan Seni Mayang Sunda, Jalan Peta No. 209 Bandung, Minggu, 13 Mei 2018.
Ketua Umum AMMNI Ir.Agung Sabur, DIPL.,HE., didampingi Sekjen Zhovena, ST mengatakan Deklarasi dan Pelantikan Pengurus AMMNI, 10 Dewan Pimpinan Daerah dan DPC diantaranya Jawa Barat, Jawa Tengah, Sumatera Barat, Lampung dan Sumatera Utara,” ungkap Agung saat yang ditemui di Sekretariat DPP Jalan Tikukur No.2 Bandung, Kamis, 10 Mei 2018.
Agung menjelaskan bawha AMMNI merupakan organisasi profesi para pengusaha Media cetak, siber/online dan profesi jurnalis sebagai naungan para media dan jurnalistik dengan legalitas yang sah dengan Akta Pendirian Nomor 35 / 18 Januari 2018. "AMMNI berdiri pada Desember 2017 di Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang Jawa Barat, oleh 12 orang pendiri terdiri dari tokoh masyarakat, ormas, insan jurnalistik, pengusaha media cetak dan siber beserta beberapa komunitas serta jurnalis,” ucap Agung.
Menurut Agung, AMMNI akan mengakomodir para pengusaha media cetak berikut wartawannya yang tidak terakomodir oleh organisasi pers yang lain, maka kehadiran AMMNI ini disambut gembira oleh para insan pers dan mendapat respon positif dari masyarakat.
Beberapa daerah di Indonesia yang sudah tergabung dengan AMMNI diantara Jawa Barat, Jawa tengah, Jawa Timur, Bangka Belitung, Jambi, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Lampung, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Barat. Berdirinya AMMNI bukan untuk kepentingan politik atau untuk pemenangan salah satu golongan, tapi untuk kelangsungan dan kesejahteraan anggota media massa", tandasnya.
Sekjen AMMNI Zhovena, ST menuturkan, AMMNI akan turut berjuang bersama elemen bangsa lain untuk Indonesia yang lebih baik. Untuk kantor DPP nantinya akan dibangun di Ibukota Jakarta. "Pada deklarasi nanti kita akan mengundang Gubernur Jabar, Walikota Bandung, Ketua DPRD Jabar dan Kota Bandung, Pangdam, Kapolda dan para bupati/ walikota yang berdomisili di Jabar dan Provinsi lain.
AMMNI untuk menaungi media berikut awak wartawan yang belum terkoordinir oleh Dewan Pers, ke depannya AMMNI akan membentuk beberapa cabang usaha yang bertujuan untuk meningkatkan perekonomian para jurnalis, yang selama ini kurang terinovasi oleh para pengusaha medianya, baik media cetak, elektronik maupun online, tandasnya. (Humas AMMNI).
0 komentar:
Post a Comment