Komisaris Utama Halal Network Indonesia (HNI) H. Muslim M. Yatim, Lc.MM : HNI Kerjanya The Bisnis

       Padang, Indonesia-Indonesia.com

Komisaris Utama Halal Network Indonesia (HNI) H. Muslim M. Yatim, Lc.MM.,

           Komisaris Utama Halal Network Indonesia (HNI) H. Muslim M. Yatim, Lc.MM., menyampaikan,  HNI merupakan perusahaan halal network di Indonesia yang mengeluarkan produk-produl herbal halal dan berkualitas yang terjaga alamiah, ilmiah dan ilahiahnya. HNI adalah era baru kejayaan bisnis network marketing muslim. HNI memanfaatkan teknologi terkini untuk menciptakan layanan yang cepat, akurat dan memuaskan. HNI sudah memiliki layanan online dan offline yang cukup powerfull. Pendaftaran HNI hanya Rp 10 ribu, itu pun kembali dalam bentuk fasilitas yang jauh lebih banyak nilainya (KTA Virtual, e-book panduan, e-book katalog produk, page web online-AVO, Akses 10 ribu lebih Agenstok dunia, pembinaan online. Hampir tidak ada resiko, karena semua modal sudah kembali dalam bentuk yang lebih baik, In Sya Allah ada hasilnya. Jadi bisa dikatakan tidak ada kegagalan dalam bisnis ini, kecuali berhenti menjalankannya. Ada mentornya dan free coaching. Kalau bingung, bisa pada mentor kapan saja. Yang paling ditakutkan orang mau berbisnis adalah ketika ia bingung dan tidak tahu harus bertanya atau konsultasi ke siapa. Bisnis HNI akan selalu mendapatkan bimbingan dari mentor Anda baik secara online maupun offline (bantuan langsung) sampai kapan pun. Komisaris Utama Halal Network Indonesia (HNI) H. Muslim M. Yatim, Lc.MM., saat ditemui Indonesia-Indonesia.com di Hotel Kyriad Bumiminang, Rabu (3/4/2019) dalam kegiatan HNI the great leaders menjadi pemimpin industri halal kelas dunia menyatakan, HNI kerjanya the bisnis, harus kita kerjakan secara alami. Jadi mereka ngajak teman-temannya untuk berbisnis dengan sistem seperti jaringan. Dia buat sistem kekeluargaan buat dia sendiri. Satu orang diatas itu dia buat berapa? Terus ke bawahnya sehingga bisnis itu jaya bersama, dan semua nya punya komitmen untuk belanja, untuk memakai dan untuk menjual. "Oleh sebab itu, akan punya yang namanya pusat belanja yang disebut stokist. Kaya sistem multi level tapi kita kawal dengan syariah. Artinya apa? Tidak mesti orang diatas kaya besar, boleh jadi yang bawah lebih besar. Misalnya saya ga kerja ga bisa besar. Ambil contoh Sumarno, kekayaannya lebih besar, 2 sampai 3 kali lipat dari saya, padahal saya diatasnya. Kenapa? Dia fokus, dia bekerja dikawal dengan syariah," ujarnya. Ketika ditanyakan bentuk produk yang dijual? H. Muslim M. Yatim, yang juga Calon DPD RI menjawab, pertama, kita punya produk semua. Kita punya 5 pabrik untuk penyediaan barang-barang. "Barang kita tidak ambil pada orang. Kita buat sendiri. Barang-barangnya berupa makanan, minuman, obat-obatan, suplemen. Ada sekitar 100 produk. Yang kedua, kita juga membuka seperti bukalapak itu lho. Siapa yang mau masuk, daftar dengan kita, tidaka ada persyaratan tertentu. Pokoknya produknya halal, tidak ada yang diragukan tentang produknya kemudian manfaatnya ada ke masyarakat," katanya. 
       Lebih jauh Muslim M Yatim menjelaskan, HNI Cikal bakal sudah lama bersama orang lain dahulu, yang punya perusahaan orang luar, tapi kita bersama memindahkan ke Indonesia tahun 2012. Kita sebagai penggagas memindahkan ke Indonesia. Serah terima dengan orang diluar sana, 2012 sudah jadi milik kita. "Bekerja sama dengan orang luar sebetulnya sederhana saja. Kalau kita tidak bisa memproduksinya kita kadang-kadang buka sendiri atau packaging. Contohnya pembalut wanita," katanya. Ia menerangkan, pembalut wanita kita ambil dari luar yaitu China. Kenapa kita ambil dari China? Karena produk pembalut yang ada di pasaran ini, dari segi higienisnya kurang steril. Kenapa? Karena mereka memakai produk daur ulang. Maka tak heran banyak terjangkit kanker serviks (leher rahim). "Maka dari itu, kami pelajari barang yang asli, jadi produknya asli banget, baik dari kapas, gel atau ada produk herbal di dalamnya. Itu semua produk dari China, masuk ke kita langsung kita packaging (paket) atau kita bikin kotaknya," kata H. Muslim. Disebutkannya, kita punya kopi 2 model yaitu kopi herbal, yang kita masukan 7 herbal di dalamnya. Jadi seven elemen namanya. Itu kita produksi sendiri, mesin dan bahan bakunya kita buat sendiri. Ada satu lagi, namanya Ace herbal coffee/HNI Coffee. Kita ga sempat membuatnya, maka kita makloon kepada orang lain. Kopi Ace herbal ini kita habiskan 200 sampai 400 ribu satu bulannya. "Pabriknya ada di Purbalingga." Dia menambahkan, kalau anda ingin buat kantor, boleh kantor sendiri boleh buat. Kenapa? Stokist iti adalah kantor kita, cuma Rp 5 juta modal kita sudah bisa buka kedai, namanya HalalMart. Hanya perlu bersatu dengan BC (Business Center) yang menaungi semua seperti PA (pusat agency), AC, Stokist. "Kalau untuk Kota Padang syaratnya cuma dua, yakni NIK KTP dan No. HP. Kalau mau bayar boleh Rp 10 ribu, cuma aplikasinya di Hp saja," imbuhnya.
  @Yefriando