Drh. Evalinda Amir : Konsumen Loyal Capai 200 Ribu Orang, d'BestO Chicken dan Burger Sumbar Berhasil Menyentuh Hati Konsumennya"

Padang, Indonesia-Indonesia.com

Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah memberikan sambutan perayaan 5 tahun d'BestO di The Axana Hotel,

       Konsumen Loyal Capai 200 Ribu Orang, d'BestO Chicken dan Burger Sumbar Berhasil Menyentuh Hati Konsumennya" d'BestO mulai berdiri pada pada Maretv1994, dimana pada waktu itu, dua orang Alumni Fakultas Kedokteran Hewan IPB, yaitu drh. Setyajid dan drh. Evalinda Amir berani mengambil keputusan untuk ke dunia industri kuliner yakni dengan membuka usaha ayam goreng krispi berformat kaki lima yang diberi nama Kentuku Fried Chicken atau lebih dikenal sebagai Ku FC. Meski sempat mengalami surutnya bisnis di tahun 1998, Ku FC mencoba bertahan dan bangkit dengan terobosan baru yakni deng4an meluncurkan merek baru bernama d'BestO dibawah naungan PT Setyanda Duta Makmur yang lebih membidik pasar dikalangan menengah di tahun 2010. 21 tahun berkiprah di bisnis ayam goreng krispi siap saji, semakin mengukuhkan bahwa d'BestO sudah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari sejarah ayam goreng di Indonesia. Kondisi ini tentu tidak terlepas dari berbagai faktor keunggulan seperti harganya terjangkau, bersertifikasi MUI, tampilan resto yang memikat mata, porsi yang pas dan rasanya yang tajam, menghadirkan sensasi tak terlupakan. 
      Salah satu produk unggulan d'BestO yang paling banyak menarik perhatian dan disuka adalah Sadas-Sayap Pedas. Sadas banyak memikat hati banyak konsumen di daerah Jabodetabek, Bandung, Garut, Surabaya, Malang, Pekanbaru dan terutama di daerah Sumbar. d'BestO Chicken & Burger Sumbar pertama kali dibuka pada tahun 2014 di Siteba Padang. Masyarakat begitu antusias menerima hadirnya pilihan makana baru. Menyusul kondisi itu, resto demi resto telah dibuka untuk menjawab antusiasme masyarakat. "Secara bertahap d'BestO telah berhasil diterima sebagai resto ayam goreng cepat saji dan berkibar merata di Indonesia. Perlahan dan penuh keyakinan, kita buktikan bahwa kita bisa menyaingi merek kuliner serupa dari luar negeri yang kebanyakan baru merambah kota-kota besar di Indonesia. 
    

Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah  berfoto bersama Owner d'BestO ,  drh. Setyajid dan drh. Evalinda Amir    perayaan 5 tahun d'BestO di The Axana Hotel,

drh. Evalinda Amir sedang di wawancara Insan Pers

Owner d'BestO: drh. Setyajid dan drh. Evalinda Amir

                                   Di wilayah Sumbar dan sekitarnya saja, hingga kini telah berdiri 27 outlet mitra d'BestO yang tersebar di Padang, Padang Panjang, Agam, Bukittinggi, Pariaman, Solok, Batusangkar, Payakumbuh dan 50 Koto," ungkap drh. Evalinda Amir, Ownet d'BestO Dalam rangka memberikan apresiasi terbaik kepada pertumbuhan mitra serta meningkatnya minat konsumen di daerah Sumbar, d'BestO menggelar rangkaian selebrasi bertajuk, "Gebyar 5 Tahun d'BestO Sumatera Barat 2019" Event ini bertema "Kerja ikhlas dalam membangun persaudaraan menuju kesuksesan bersama". Rangkaian kegiatan sudah dilakukan salah satunya Kompetisi Futsal. Rangkaian acara lainnya juga dilakukan di Hotel Axana Padang, pada 14-15 Maret 2019. Sebagai bentuk apresiasi kepada karyawannya, d'BestO juga memberikan malam anugerah yang bertajuk "Penganugerahan Best Employee Sumbar 2019".
            Pada kesempatan itu, Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah saat ditemui ditengah perayaan 5 tahun d'BestO Sumbar 2019 mengatakan, d'BestO secara tidak langsung telah membantu perkembangan UKM dan wirausaha masyarakat yang tinggal di wilayah Dumbat dan sekitarnya. Untuk itu kami memberikan apresiasi sebesar-besarnya dan akan terus mendukung segala upaya yang membangun segmentasi bisnis kerakyatan dengan baik dan mengharap kedepannya, d'BestO mampu memberikan lebih banyak lagi sumbangsih kepada masyarakat dan menjadi perusahaan resto cepat saji lokal yang mampu bersaing di pasaran dunia. "Jangan lupa 4 As- d'BestO yakni Ikhlas, Keras, Cerdas, Tuntas," tuturnya. 
@Yefriando