10 October 2011

Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Max Sopacua :

 Perputaran AKD, Kita Harus 
Taat Kepada Tata Tertib Dewan”

Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Max Sopacua
Bandung, INA-INA.
     Menanggapi rumor mengenai adanya pimpinan dan sekretariat DPRD Jabar yang dianggap telah melecehkan Partai Demokrat Jabar dikarenakan menunda -nunda rotasi Alat Kelengkapan Dewan (AKD) dari Fraksi Demokrat.
       Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Max Sopacua mengadakan pertemuan dengan DPD Partai Demokrat Jabar di Hotel Preanger Bandung, Kamis (6/10) malam. Nampak hadir pada kesempatan tersebut Ketua DPD Partai Demokrat Jabar, Iwan Sulanjana, Ketua DPRD Jabar, Ir. H. Irfan Suryanagara dan Sugianto.
     Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Max Sopacua ketika ditemui Indonesia-Indonesia mengatakan bahwa mengenai perputaran AKD, “Kita semua Harus taat kepada tata tertib dewan, dewan itu punya tata tertib jadi kita harus mengikuti tata tertib dan saya sudah sampaikan ikutilah juga tata tertib dari dewan itu supa-ya tidak rancu”, katanya.
       “Kita semua Harus taat kepada tata tertib dewan, dewan itu punya tata tertib jadi kita harus mengikuti tata tertib dan saya sudah sampaikan ikutilah juga tata tertib dari dewan itu supaya tidak rancu”, ujar Max.
      Lebih Lanjut Max menerangkan “bahwa di DPR RI juga sama setelah setahun bekerja kita mela-kukan evaluasi di dewan ini cocok nggak disini kalau tidak cocok ya di sana, jadi tidak ada preventif suka dan tidak suka disana, yang merasa bahwa dirinya dipindahkan itu karena memang mungkin kita belum mampu mendalami prosedur di legislatif itu kayak sebenarnya apa", ucapnya.
      “Tidak semata mata jadi anggota dewan itu terus tidak bisa di dakwa atau diapa-apakan lagi oleh partai, fraksi adalah perpanjangan tangan dari partai otomatis line otority dari partai yang sampai ke fraksi itu yang di kerjakan teman-teman anggota fraksi. Ketika partai memberikan instruksi, maka harus dilaksanakan.
    Disinggung mengenai Musyawarah Daerah (Musda), Max Sopacua menjelaskan ada sekitar delapan daerah lagi yang belum melaksanakan musda, jawabannya memang karena daerah Jabar itu dekat ya, jadinya di prioritaskan nanti bulan depan kita selenggarakan musda, termasuk Maluku Utara dan Papua Barat tahun ini harus sudah selesai.
     Terkait rumor yang berkem-bang bahwa Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat telah merestui Iwan Sulanjana untuk menjadi Ketua DPD Partai Demokrat Jabar Periode 2011 - 2016, kalau bukan beliau yang jadi berarti ini suatu kegagalan dari SBY.
       Max menjelaskan, “saya kira itu hal yang wajar wajar saja, itu kan yang kita lihat Pak Iwan yang merupakan incumbent yang telah bekerja sekian tahun yang membe-sarkan partai ini, kalau ada asumsi begitu tentu adanya semacam reward dari partai kepada mereka tapi bagaimanapun juga partai akan berprinsip terhadap apa yang kita sebut konstelasi politik suara, konstelasi politik yang berkembang ini harus demokratis yang terbangun, artinya partai democrat menganut faham demokratis ini adalah mengakomodir suara, Pak Iwan kalau memang memiliki suara terbanyak dia yang akan terpilih menjadi Ketua DPD Jabar, Pak Iwan saya kira mendapat dukungan oleh banyak orang.
     Bagaimanapun juga Bapak SBY menginginkan yang terbaik untuk Jabar ini karena Jabar ini barometer yang terbesar pemilihnya dan Jabar ini juga lumbung terbesar bagi Partai Demokrat”, ungkap Max.   Edwandi
 


Share:

08 October 2011

TANGGAPAN WALIKOTA BANDUNG ATAS BEREDARNYA SELEBARAN ANCAMAN

Bandung, INA-INA.
     Terkait dengan selebaran yang bernada provokasi yang bertuliskan "Pemkot tidak peduli kepada masyarakat yang mengonsumsi makanan kedaluwarsa di Pasar Kosambi. Jika Wali Kota tidak bertindak menertibkan makanan impor kadaluwarsa di Pasar Kosambi, masyarakat akan membakar rumah Wali Kota," dan ditempelkan oleh orang yang tidak dikenal di Kantor Pemerintah Kota Bandung Jalan Wastukancana No 2, Walikota Bandung Dada Rosada menganggap hal tersebut bukan merupakan serangan tetapi bentuk koreksi dari warga Kota Bandung yang baik, asalkan menurutnya niatnya juga baik dan benar.
     Hal tersebut diungkapkan Dada Rosada di Pendopo Kota Bandung, Jalan Dalem Kaum No.56 seusai memimpin rapat koordinasi, Kamis (6/10). Lebih lanjut Dada juga merasa diingatkan mengenai hal tersebut, tetapi ujarnya lebih baik jangan dengan mengancam. "Saya merasa diingatkan dengan selebaran itu, karena memang kalau daging-daging impor tersebut kadaluarsa tentu saja akan merusak kesehatan, tetapi saya kira ya lebih baik jangan dengan ancaman lah," ujar Dada.
    Dada juga mengakui dirinya mengetahui informasi itu malam kemaren, menurutnya untuk menyelesaikan hal tersebut tentu saja perlu waktu, sehingga tidak mungkin besoknya bisa langsung menyelesaikannya. "Saya baru dapat informasi tersebut kemaren malam, terus menurut selebaran itu apabila tidak diselesaikan rumah saya akan dibakar, padahal kita kan perlu waktu untuk mengecek kebenarannya," jelas Dada.
  Setelah mengetahui selebaran itu, Dada mengungkapkan bahwa dirinya langsung menugaskan Dinas terkait, seperti Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM, dan Satpol PP dan tentu saja berkoordinasi dengan Kapolrestabes dan Dandim 0618/BS untuk mengeceknya ke lapangan.
   "Ternyata setelah ditelusuri oleh dinas terkait, bukan hanya ke pasar Kosambi tetapi ke beberapa pasar, apa yang disebutkan di selebaran itu tidak benar., bahkan menurut pedagang di sana hal itu sama saja dengan menuduh kami, para pedagang, menurutnya kami ini melakukan usaha yang prosedural dan tidak akan merusak pelanggan," ujar Dada.
    Meskipun dirinya tidak membuat laporan secara tertulis, tetapi Dada yakin pihak kepolisian tidak akan tinggal diam, karena dirinya sudah berkoordinasi dengan Kapolrestabes. "saya yakin kepolisian tidak akan tinggal diam, meskipun saya tidak membuat laporan secara tertulis," ungkapnya.
  Sementara itu, adanya ancaman akan membakar rumahnya, Dada mengaku hanya menginstruksikan para satpol pp yang biasa bertugas di rumahnya maupun pejabat yang lain agar lebih meningkatkan kewaspadaannya. "saya menyuruh satpol pp yang biasa bertugas di rumah saya atau pejabat lainnya agar meningkatkan kewaspadaannya, kalaupun mau tidur agar bergantian, sehingga selalu ada yang terjaga," pungkasnya. Tim R
Share:

Gubernur Jabar : Lantik 250 Orang Pejabat Esselon III dan IV

Bandung, INA-INA.
     Gubernur Heryawan menegaskan, para pejabat struktural di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat harus memiliki sikap yang profesional dan loyal kepada negara. Salah satu simbol negara kalau di pusat adalah presiden sebagai kepala negara dan kalau di daerah atau provinsi adalah gubernur. Loyal kepada presiden dan kepada gubernur sebagai pemangku kebijakan. Hal demikian disampaikan gubernur, usai melantik sekitar 250 orang pejabat esselon III dan IV di lingkungan Pemprov. Jabar, Jum’at (7/10) di Aula Barat Gedung Sate Bandung.
    “Saya berharap para pejabat yang dilantik apapun penempatannya harus disikapi dengan baik. Yaitu dengan sikap ikhlas dan berdedikasi. Ditempatkan dimanapun keadaannya akan sama. Karena setiap pejabat mendapatkan tambahan tunjangan penghasilan yang sama. Tunjangan itu selalu mengiringi kepindahan setiap pejabat ke unit kerja manapun. Jadi, tidak ada yang dirugikan, jelas gubernur.

     Penjelasan gubernur itu kemungkinan disampaikan untuk menanggapi keluhan-keluhan dari mereka yang merasa kurang tepat menduduki suatu jabatan baru.

    Menurut Gubernur Heryawan, sikap profesional sangat penting dalam rangka menjalankan roda pemerintahan khususnya dalam  mewujudkan visi dan misi. Tanpa sikap itu, akan sulit kita mewujudkannya. “Kalau selama ini Gubernur mendapat berbagai penghargaan dari pusat, hal demikian karena semata-mata hasil kerja dari saudara-saudara”. Setelah sikap profesional terwujud, maka selanjutnya mewujudkan sikap loyal terhadap pimpinan. Pimpinan di Jawa Barat adalah gubernur, maka adalah wajar bersikap loyal kepada gubernur sebagai pemangku kebijakan di daerah.

    “Saya minta,  agar saudara menelaah kembali tugas pokok dan fungsi pada jabatan yang baru. Dengan demikian bisa lebih meningkatkan kinerjanya”, demikian pinta Gubernur. Tim R
Share:

Dorong UMKM, Kadin Siap Berikan Pendampingan

Bandung, INA-INA.
     Ketua Kadin Jawa Barat, Agung S Soetisno menyatakan masih banyak permasalahan yang dialami para pelaku usaha, baik skala usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), maupun besar. Permasalahan-permasalahan itu tidak hanya mengenai akses perbankan, tetapi juga regulasi, termasuk sistem perpajakan. 
  ”Tentunya, permasalahan-permasalahan itu dapat berpotensi menghambat laju dan pertumbuhan dunia usaha, khususnya, di Jabar. Karena itu, kami menyediakan fasilitas bagi para pelaku usaha, termasuk sektor UMKM," ungkap Agung S Soetisno, Jumat, 7 Oktober 2011
    Agung mengemukakan, bentuk fasilitas itu berupa bantuan konsultasi dan pendampingan, baik mengenai perizinan, perpajakan, pembuatan rencana bisnis, lingkungan hidup, maupun yang lainnya.  
   Selain mengenai perizinan dan perpajakan, kata Agung pihaknya pun menyiapkan pola pendampingan bagi para pelaku usaha dalam hal berinvestasi.  "Pendampingan ini terbuka tidak hanya bagi UMKM yang menjadi anggota Kadin, tetapi juga pelaku bisnis secara umum, termasuk investor asal mancanegara," tuturnya.
   Dalam praktiknya, pihaknya menyiapkan sebuah tim yang terdiri atas tenaga-tenaga profesional sesuai bidang dan keahliannya masing-masing. Dan pihaknya pun siap melakukan pendampingan bagi para pelaku UMKM dalam hal akses perbankan, seperti audit dan lainnya. Tim R
Share:

Tabloid Indonesia-Indonesia


Calon Jamaah Haji Kabupaten Bandung Diberangkatkan


Kab. Bandung, INA-INA.
    Sebanyak 444 calon jamaah haji Kabupaten Bandung kembali diberangkatkan ke Tanah Suci Mekah, Sabtu (8/10) dari Lanud Sulaeman. Keberangkatan calon jamaah haji ini masuk kelompok terbang atau kloter 18, dan keberangkatan ke-3 dari Kabupaten Bandung. Menurut Kasi Haji dan Umroh Kementerian Agama Kabupaten Bandung Drs H. D. Suherman, para calon jamaah akan diberangkatkan ke Jakarta terlebih dahulu sebelum terbang ke Mekah. 
        “Ini keberangkatan ketiga, dan masuk ke kloter 18 bersama para calon jamaah haji dari daerah lain. Tas calon jamaah dari masing-masing tempat dikumpulkna dulu hari Jum’at, dan akan kita berangkatkan bersama calon jemaahnya dari Lanud Sulaeman” ujar Suherman. 
       Pengemasan tas atau koper jemaah dilakukan oleh para jemaah sendiri di rumahnya masing-masing dengan tuntunan cara pengemasan dari pihak Kementrian Agama Kabupaten Bandung. 
       “Ini semata unuk memudahkan para jamaah nantinya. Selain kopornya yang sama, cara pengemasannya juga disamakan agara seragam dan memudahkan para jemaah” katanya.

Jamaah haji asal Kabupaten Bandung diberangkatkan dalam 8 kloter, dan akan diberangkatkan terjadwal hingga tanggal 26 Oktober 2011 dari Lanud Sulaeman Kabupaten Bandung. Drs H. D. Suherman menambahkan, jumlah jamaah haji Kabupaten Bandung yang diberangkatkan musim haji tahun ini berjumlah 2394 jamaah.
Oteu
Share:

20 September 2011

Pemkab OKU Selatan Diklat Kepemimpinan Di Kab Bandung

Kab. Bandung, INA-INA.
   Pemerintah Kabupaten Bandung memiliki keunggulan dan kelebihan dalam bidang pariwisata, industri barang dan jasa serta bidang pendidikan. Hal tersebut yang menjadi dasar Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) untuk melakukan Observasi Lapangan (OL) ke Kabupaten Bandung. Rombongan peserta Diklat Kepemimpinan Tingkat IV Kementerian Dalam Negeri Kabupaten OKU Selatan diterima langsung oleh oleh Asisten Pemerintahan Kabupaten Bandung, H. Yudi Haryanto, SH beserta jajarannya, di Bale Sawala-Soreang, Selasa (13/09).

     Sekretaris Badan Kepegawaian Diklat (BKD) Kabupaten OKU Selatan, Bahdozen Hanan, S.Pd.,M.Si mengatakan bahwa menurut informasi serta pengamatan kami, bahwa Kabupaten Bandung banyak memiliki kesamaan dengan Kabupaten OKU Selatan, oleh karena itu kami memilih Kabupaten Bandung untuk dijadikan locus observasi lapangan” ungkap Hanan. 
    Bahdozen Hanan mengatakan kegiatan OL ini merupakan bagian integral dari program kurikuler Diklat Kepemimpinan Tingkat IV dengan maksud untuk menerapkan dan membandingkan teori yang diperoleh di kelas dengan kenyataan yang ada di lapangan. Ia menambahkan, locus (tujuan) dari OL ini akan dilakukan selama 5 hari mulai tanggal 12 s/d 16 September 2011 yang diarahkan pada beberapa bidang di lingkup Pemkab Bandung diantaranya yaitu Dinas Kesehatan, BKPP, BAPPEDA, BAPAPSI, BPMP dan Kelurahan Bale Endah Kecamatan Baleendah. “Oleh karena itu kami sangat berharap Pemkab Bandung dapat memberikan bantuan berupa informasi atau data serta fasilitas lainnya dalam hal pelaksanaan pelayanan pada instansi yang dijadikan locus OL ini,” katanya.
   Asisten Pemerintahan Kabupaten Bandung, H.Yudi Haryanto, SH menjelaskan bahwa masyarakat di Kabupaten Bandung memiliki ruang yang yang sangat luas untuk berperan aktif dalam keseluruhan proses pembangunan, mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan sampai pada pengawasan. Yudi juga menjelaskan, kedudukan masyarakat dalam pembangunan adalah sebagai subjek yang turut menentukan arah pembangunan sesuai dengan prakarsa, tuntutan, kehendak dan kebutuhannya secara proporsional dan bertanggung jawab,” ungkap Yudi di hadapan puluhan peserta OL.
   Menurut Yudi, dalam konteks pembangunan daerah hal tersebut sesuai dengan visi Kabupaten Bandung yang menetapkan pendekatan pembangunan berdaya saing dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan. Sementara dalam rangka mewujudkan kualitas pelayanan yang BETTER (kualitas produk yang selalu lebih baik), CHEAPER (harga yang murah), dan FASTER (waktu pelayanan yang cepat), Pemkab Bandung menggunakan motto layanan “Rancage” yaitu Ramah, Aman, Nyaman, Cepat, Amanah, Gesit dan Gampang, serta Efektif dan Efisien.
    Terkait dengan bidang pariwisata, Yudi Haryanto menuturkan bahwa saat ini Pemerintah Kabupaten Bandung sedang memfokuskan pengembangan potensi pariwisata di wilayah selatan. Hal ini dikarenakan objek wisata di wilayah utara yang semula merupakan primadona Kabupaten Bandung beralih ke Pemerintah Kabupaten Bandung Barat setelah dilahirkannya Undang-undang RI Nomor 12 Tahun 2007 tentang Pembentukan Kabupaten Bandung Barat.

     “Setelah OL ini berakhir, ada baiknya para peserta bisa mengunjungi kawasan wisata alam di wilayah selatan seperti Kawah Putih, Rancaupas atau Situ Patengang..”, tutur Yudi.

   Sedangkan dalam bidang Industri barang dan jasa, Ibukota Kabupaten Bandung, yaitu Kecamatan Soreang merupakan Home Industrinya pakaian jadi, “ Salah satu produk unggulannya adalah pakaian Jeans yang yang sudah terkenal di Cihampelas Kota Bandung..”, tambahnya pula. Oteu

Share:

09 September 2011

“Terkesan” Dipelihara Pungli Kir Kendaraan Di Dishub Kota Bandung"

Bandung, INA-INA. 
      MARAKNYA praktik pungutan liar (pungli) kir kendaraan di Pengujian Dishub Kota Bandung kini semakin menjadi-jadi.
      Menurut yang tidak mau dise-butkan namanya menyatakan di sinyalir setiap harinya hasil pungli ditengarai mencapai puluhan juta rupiah. Korupsi terstruktur ini terkesan dibiarkan dan dipelihara.
Seperti yang ditulis Tabloid Indonesia Indonesia edisi No.163/Th.XII/Juli/2011 berdasarkan Perda No.12 tahun 1998 tentang retribusi dibidang perhubungan total biaya yang dikeluarkan oleh pemilik kendaraan hanya berkisar Rp.100 ribu/setiap kendaraan. Namun pada prakteknya setiap pemilik kendaraan yang akan di uji berkala harus merogoh kocek dalam-dalam mencapai Rp. 150 ribu – Rp. 200 ribu.
Share:

Asep Misna, Petugas P3N : Saya Tidak Berani Menikahkan Pasangan Bermasalah

“Oknum Mandor PTPN VIII  Diduga Cabuli Gadis Desa”

Pangalengan, INA-INA
    BERAWAL dari adanya rumor yang berkembang di masyarakat mengenai adanya pernikahan ilegal yang diduga dilakukan oleh seorang oknum mandor di PTPN VIII Kebun Pasirmalang, Pangalengan, Kabupaten Bandung yang sempat menghebohkan warga masyarakat khususnya di Cibolang dan sekitarnya.
   Dasep (31) seorang Oknum Mandor PTPN VIII Kebun Pasirmalang, Pangalengan, Kabupaten Bandung warga Kp. Wates, Pasirmalang yang telah mempunyai dua orang anak dan satu isteri, dituding oleh warga masyarakat diduga telah melakukan hubungan seksual diluar nikah dengan seorang gadis desa berinisial Ai warga RT 04 RW 04, Kp. Cibolang, Desa Banjarsari, Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung hingga melahirkan anak yang tidak berdosa.
Share:

19 August 2011

Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan :

Jabar Bisa Lebih Maju 
Dan Terdepan Disegala Bidang

Bandung, INA-INA.
     Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menyampaikan apresiasi dan ungkapan terima kasih kepada semua pihak yang sudah bersama membangun Jawa Barat. Diharapkan dengan semangat Peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-66 dan Hari Jadi Provinsi Jawa Barat ke-66, semakin memperkokoh komitmen untuk bersama melanjutkan berbagai langkah pembangunan di segala bidang. Semua itu guna mewujudkan Visi Pembangunan Jawa Barat Tahun 2025, yaitu “Dengan Iman dan Taqwa, Jawa Barat Sebagai Provinsi Termaju di Indonesia.
     Pembangunan Jawa Barat sudah dalam posisi on the right track dengan mengarah pada kondisi yang lebih baik. Untuk itu saya mengajak seluruh masyarakat Jawa Barat untuk bertekad dan yakni bahwa Jawa Barat bisa lebih maju lagi. Mewujudkan Jawa Barat yang mandiri dinamis dan sejahtera, dengan didukung semangat tinggi melalui unjuk karya dan prestasi tiada henti,” tegas Gubernur di hadapan ratusan peserta Upacara Puncak Peringatan HUT RI ke-66 Tingkat Provinsi Jawa Barat, di Lapangan Gasibu, Rabu (17/8) pagi.
     Gubernur, lebih lanjut mengungkapkan Peringatan HUT RI tahun ini terasa berbeda karena lebih spesial karena tahun ini peringatan dilaksanakan bertepatan dengan hari ke-17 Bulan Ramadhan, bulan yang penuh keberkahan rahmat dan ampunan.
      Selain itu, pada bulan ini juga, untuk pertama kalinya Provinsi Jawa Barat memperingati Hari Jadinya yang ke-66, yakni pada tanggal 19 Agustus sehingga semua keistimewaan itu diharapkan semakin meyakinkan kita untuk terus bertekad membawa Jawa Barat lebih maju dan terdepan di segala bidang. Khususnya difokuskan pada Visi Pembangunan Jawa Barat 2008-2013, yakni tercapainya Masyarakat Jawa Barat yang Mandiri, Dinamis dan Sejahtera.
Gubernur, lebih lanjut memaparkan sejumlah kemajuan dan prestasi yang berhasil diraih Provinsi Jawa Barat. Diantaranya pencapaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2011 yang mengalami peningkatan 0,65 poin, yaitu 71,64 pada tahun 2010 menjadi 72,29 pada tahun 2011. Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) tahun 2010 mencapai 6,09 persen meningkat 1,91 persen dari tahun 2009 sebesar 4,19 persen atau menyamai rata-rata LPE Nasional sebesar 6,1 persen. Menekan angka pengangguran sebesar 0,63 persen dari 10,96 persen pada tahun 2009 menjadi 10,33 persen pada tahun 2010.
    Begitupun dengan pembangunan infrastruktur melalui upaya peningkatan kualitas jalan, pembangunan jembatan dan pemeliharaan jalan maka kondisi kemantapan jalan provinsi meningkat menjadi 92,8 persen pada tahun 2010. Diharapkan dengan dukungan dan kesungguhan semua pihak, pada akhir tahun 2011 kondisi kemantapan jalan provinsi bias mencapai 95 persen dari total bentang jalan provinsi sepanjang 2.199,18 kilometer. Demikian juga dengan Program “Jabar Caang 2010” yang berhasil diselesaikan 100 persen.
     Di sisi lain, pembangunan infrastruktur lain diantaranya Jalan Tol Cileunyi Sumedang Dawuan (Cisumdawu) dan Soreang Pasir Koja (Soroja), Bandara Internasional Kertajati di Majalengka dan Waduk Jatigede di Sumedang. “Semuanya itu insya Allah akan terus kita dorong untuk segera dibangun. Cisumdawu dan Soroja akan dimulai fisiknya pada akhir tahun 2011, begitupun dengan Waduk Jatigede. Sedangakan Bandara Kertajati terus dalam proses pembebasan lahan.
    Sejumlah prestasi dan penghargaan pembangunan pun disabet Provinsi Jawa Barat, diantaranya dari Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) yang memberikan penghargaan kepada Balai Layanan Pengadaan Barang/Jasa Secara Elektronik (LPSE) Provinsi Jawa Barat terbaik Nasional. Sebagai provinsi terbaik dalam hal integritas pelayanan publik dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Juara Umum MTQ Tingkat Nasional XXIII tahun 2010. Penghargaan Manggala Karya Lencana dari BKKBN Pusat, Ksatria Bakti Husada Kartika dari Menkes, Adibakti Mina Bahari dari Menteri Kelautan dan Perikanan dan Penghargaan Pertanian dari Presiden Republik Indonesia.
     “Masih banyak sederet penghargaan yang tidak dapat disebutkan satu persatu. Semuanya itu merupakan wujud pengakuan Pemerintah Pusat dan bangsa Indonesia atas kerja keras Pemerintah Provinsi dan masyarakat Jawa Barat. Semuanya itu patut kita syukuri dengan cara mempertahankan prestasi bahkan meningkatkan lagi pada tahun-tahun ke depan. Mudah-mudahan langkah dan niat kita ini mendapat ridho dari Allah SWT serta dukungan penuh dari seluruh lapisan masyarakat Jawa Barat.Tim R
Share:

Rektor Unpar, Dr. Cecilia Lauw


Mengingatkan Kembali Cita-Cita Kemerdekaan RI


Bandung, INA-INA.
Dr. Cecilia Lauw ketika berpidato pada HUT Kemerdekaan RI Ke 66
    Civitas Akademika Universitas Katolik Parahyangan (Unpar) melaksanakan Upacara Bendera dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke 66, Rabu, 17 Agustus 2011, bertempat di kampus UNPAR, Jl. Ciumbuleuit No. 94 Bandung. Pada kesempatan tersebut, Rektor Unpar Dr. Cecilia Lauw bertindak selaku Inspektur Upacara.
Upacara peringatan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI berlangsung khidmat. Pengibaran bendera merah putih dilakukan oleh pasukan pengibar bendera (Paskibra) Unpar dan sukses mengibarkan bendera.
      Rektor Unpar, Dr. Cecilia Lauw dalam pidatonya mengatakan sudah 66 tahun Indonesia Merdeka, negeri ini sudah banyak mengalami perubahan, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sudah sedemikian maju, kesejahteraan rakyat perlahan tetapi pasti terus meningkat, meskipun belum semua anak bangsa di negeri ini dapat merasakan tingkat kesejahteraan yang didambakan. Kita masih merasa sangat prihatin terhadap terus menerus bermunculannya fakta-fakta baru tentang terjadinya pelanggaran hukum yang dampaknya langsung maupun tidak langsung adalah terganggunya pertumbuhan tingkat kesejahteraan rakyat Indonesia. Kesedihan lebih tarasa dihati kita apabila kecurangan dan kejahatan justru dilakukan oleh para tokoh yang seharusnya menjadi contoh tauladan perilaku baik bagi rakyat Indonesia.
      Setiap tahun kita mendengar dan ikut menyanyikan dengan penuh semangat, lagu yang sungguh indah dan menyentuh lubuk hati, simakalah syairnya, 17 Agustus tahun 45, itulah hari kemerdekaan kita, hari merdeka nusa dan bangsa, hari lahirnya bangsa Indonesia, Merdeka, Merdeka, sekali Merdeka Tetap Merdeka, selama hayat masih dikandung badan, kita akan tetap setia, tetap setia, mempertahankan Indonesia. Lagu yang berjudul Hari Merdeka Ciptaan H. Mutahar tadi, selalu di nyanyikan setiap tanggal 17 Agustus dengan penuh semangat, oleh kepercayaan yang berbeda-beda, berbagai suku adat, pemeluk agama di Indonesia. Setiap tanggal 17 Agustus kita mengingat kembali cita-cita kemerdekaan dan mempertaruhi janji setia untuk mewujudkan kemerdekaan itu secara nyata dalam arti yang sesungguhnya dan sedalam-dalamnya bagi bangsa dan negara Indonesia. Bangsa dan negara yanbg merdeka, masa kini berarti bangsa dan negara yang bebas dalam menyumbang, dan berdiri sama tinggi, sama rendah dengan bangsa-bangsa lain di dunia.
       Menurut Rektor Unpar bahwa Bung Karno memaknai kemerdekaan sebagai bebas dari rasa takut, termasuk takut menggunakan hati nurani dalam menjalani hidup, takut mengatakan mana yang benar dan mana yang sudah menurut pendapat pribadi kita masing-masing, proses diskusi guna merangkum pendapat yang berbeda-beda, memang seharusnya diungkapkan dengan cara yang berbudaya bukan dengan kekerasan atau pemaksaan supaya dapat mecapai kesepakatan pendapat. Rasa takut atau rasa tidak bebas dalam menyatakan pendapat akan menyebabkan proses diskusi dalam mencapai kesepakatan mana yang benar dan mana yang salah menjadi terhenti. Akibatnya langsung terasa adalah tiadanya kesatuan dan persatuan yang apabila dibiarkan semakin lama akan makin menggerogoti kesatuan bangsa dan negara Indonesia. Kesatuan dan persatuan yang dicita-citakan oleh pendiri Negara Kesatuan Republik Indonesia, mari kita merenung sejenak, sebesar apa cinta kita pada bangsa dan tanah air Indonesia. Apakah perbuatan yang kita lakukan sehari-hari guna membuat cinta itu menjadi nyata, yang kita lakukan setiap hari supaya cinta kepada bangsa dan Negara Indonesia tidak merupakan sesuatu yang abstrak lagi.
       Cinta harus diwujudkan dengan perbuatan jangan hanya diungkapkan dengan kata-kata, maka mari kita mengungkapkan rasa cinta kepada bangsa dan tanah air Indonesia dalam hidup keseharian kita dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab kita sehari-hari dengan dipandu Sesanti yang ditetapkan oleh para pendiri Unpar Bakuning Hyang Nrih Guna Santyaya Bhakti, Berdasarkan Ketuhanan Menuntut Ilmu Untuk Dibaktikan Kepada Masyarakat, bukan kepada diri kita sendiri.
       Maka kepada para pimpinan dan seluruh warga Universitas Katolik Parahyangan Rektor Unpar menyerukan, mari kita membina dan memelihara suasana Akademi Kampus Unpar agar terus meningkat lebih baik dan lebih baik lagi, para dosen dapat terus meningkatkan ilmunya agar mutu ilmu yang akan disalurkannya kepada para mahasiswa pun terus meningkat sesuai dengan tuntutan zaman. Para mahasiswa harus gebyar dengan giat dan sungguh-sungguh agar kelak dapat sukses dimasyarakat bukan hanya sebagai pencari pekerjaan bagi dirinya akan tetapi juga mampu menciptakan lapangan kerja yang dapat menghidupi banyak sesama.
      Pada kesempatan tersebut Rektor Unpar memberikan penghargaan khusus bagi LKM Unpar 2010-2011 atas prakarsanya membuat MONUMEN CINTA KAMPUS yang diresmikan pada tanggal 17 Februari 2011 yang lalu. Sebagai bentuk wujud nyata mereka menunjukkan cintanya kepada UNPAR, almaaternya dengan mengingat baik-baik pesan dari para pendiri Unpar yaitu untuk "tidak mabuk perkembangan". Penghargaan juga diberikan kepada karyawan dan mahasiswa/i UNPAR yang berprestasi diantaranya adalah Paduan Suara Mahasiswa (PSM) UNPAR, Serta Tim Indonesia Seven Summits Expedition Mahitala UNPAR (ISSEMU) yang menorehkan prestasi menjadi Seven Summiter pertama di Indonesia. Edwandi
Share:

25 July 2011

Mahasiswa FH Uninus

Berikan Penyuluhan Warga Cimenyan
 
Kab. Bandung, INA-INA.
      Mahasiswa Fakultas Hukum Uninus (Universitas Islam Nusantara) Bandung, melakukan penyuluhan hukum di Kecamatan Cimenyan Kabupaten Bandung. Penyuluhan dalam kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) ini akan berlangsung selama 4 hari mulai 18 s/d 22 Juli 2011 di Desa Mandalamekar, Cikadut, Mekarsaluyu dan Desa Cimenyan.  
      Mahasiswa FH Uninus yang berjumlah 120 orang diterima langsung oleh Bupati Bandung, H. Dadang M Naser bertempat di seputar obyek wisata Caringin Tilu Kecamatan  Cimenyan. “Penyuluhan hukum ini saya harapkan bisa memberikan wawasan kepada masyarakat tentang persoalan hukum, paling tidak mereka akan mengerti mengenai hak dan kewajiban sebagai warga negara didepan hukum” ungkap Bupati Bandung H. Dadang Mohamad Naser, SH, S.Ip.
   Dadang M Naser mengakui, persoalan yang dihadapi masyarakat dan pemerintah Kecamatan Cimenyan dewasa ini menyangkut lingkungan hidup dan pertanahan. Hal ini menurutnya sebagai dampak masuknya Kecamatan Cimenyan dalam KBU (Kawasan Bandung Utara) yang diatur dalam Perda No. 1/2008.
   “Karena panorama Cimenyan ini sangat indah, sekarang banyak tempat-tempat peristirahatan dibangun diseputar Cimenyan. Namun dibangunnya tempat peristirahatan, berdampak terhadap persoalan lingkungan hidup di daerah sekitar Kecamatan Cimenyan” ujarnya.
       Maka menurut Dadang. agar tidak menjadi persoalan hukum dikemudian hari, Pemkab Bandung akan mengendalikan secara ketat pembangunan fisik di daerah Cimenyan. Oteu
Share:

24 July 2011

HUT Jawa Barat Ke-66

“Nyakakak Alatan Lawak” di Monumen Perjuangan Rakyat
 

Ir. H. Herdiwan
Bandung, INA-INA.
      Dalam rangka memperingati Hari Ulang TAhun (HUT) Jawa Barat yang ke-66, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat bekerjasama dengan Majalah Humor Cakakak menggelar acara “Nyakakak Alatan Lawak Satatar Jawa Barat” bertempat di Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat, Jl. Dipatiukur Bandung, Sabtu (23/7).
     Hal tersebut dikatakan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat Ir. H. Herdiwan, dan juga sekaligus untuk mengingat kembali kepada maestro humor sunda almarhum Raden H. Aang Kusumahdinata (Kang Ibing).
      “Karena itu acara pasanggiri ngabodor ini akan memperebutkan Trophy Kang Ibing, untuk mengingatkan kembali akan peranan Kang Ibing sebagai Maestro Humor Sunda di Jawa Barat,” ujarnya.
    Herdiwan menjelaskan selain acara Nyakakak Alatan Lawak, akan ditampilkan juga pasanggiri dari 5 Kabupaten/Kota yang ada di Jawa Barat. Yaitu, tim kesenian Putra Daya Asmara (Kabupaten Karawang), Marga Sari Asih (Kabupaten Majalengka), Topeng Kinang (Kota Depok), Ole Ogong (Kab. Bandung) dan Sembako (Kab. Sumedang).
     “Mulai pukul 14.00 hingga 16.00 WIB, di Monumen Perjuangan pun akan dipagelarkan helaran dari 6 kabupaten/kota, yang akan mempersembahkan kesenian khas Jawa Barat,” jelasnya.
      Helaran yang akan tampil, lanjutnya, yaitu Raja Dogar dari Kabupaten Garut, Langgir Badong (Kota Bogor), Sisingaan (Kabupaten Subang), Sasapian (Kab. Bandung Barat), Barongsay (Kota Bandung) dan Topeng Barong (Kota Cirebon).
     Bintang tamu yang turut menyemarakkan acara ini yaitu Ki Daus dan Ceu Popon. Sedangkan acara ini akan dipandu oleh grup lawak Urban dan Sudong. “Kepada warga Bandung khusus na tong hilap nongton pasanggiri ngabodor ieu. Dijamin, bakalan seuri nyakakak dan tidak dikenakan biaya alias gratis. Siapapun bisa nonton acara ini,” paparnya. Tim R

Share:

Pemkot Bandung

Terima Penghargaan Wahana Tata Nugraha

Bandung, INA-INA.
Pemerintah Kota Bandung dua kali berturut-turut menerima Piala Wahana Tata Nugraha 2010 kategori angkutan untuk Kota Metropolitan. Walikota Bandung
Piala Wahana Tata Nugraha diterima langsung oleh Walikota Bandung Dada Rosada yang diserahkan oleh Menteri Perhubungan Freddy Numberi. Pada acara penyerahan penghargaan Wahana Tata Nugraha dan Bus Bantuan, di Kantor Kementerian Perhubungan, Jalan Merdeka Barat No 8, Jakarta, Rabu (20/7).
Penghargaan ini, merupakan yang kedua kali dan berturut turut untuk kategori angkutan, setelah tahun sebelumnya, tahun 2010 Pemerintah Kota Bandung juga menerima penghargaan serupa. Selain Kota Bandung, 2 kota metropolitan lainnya juga menerima penghargaan serupa, yaitu Kota Palembang dan Kota Semarang.
Share:

28 June 2011

“DPRD Jawa Barat

Dorong BUMD Berorientasi Kepada Kepuasan Pelanggan”

Bandung, INA-INA.
    Ketua Komisi C Dewan Perwawakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat, H.T.M. Robby Suganda, S.Sos meminta agar PT.  Tirta Gemah Ripah  mampu membuat perencanaan  dan kebijakan yang berorientasi kepada kepuasan pelanggan atau public. Selain itu,  atas perencanaan dan kebijakan tersebut berdampak pada akselerasi pembangunan ekonomi di Jawa Barat, mampu menimbulkan multypliers effect bagi pelanggannya.
Hal tersebut  diungkapkan HTM Robby Suganda ketika menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT. Tirta Gemah Ripah  di aula rapat PT. Agronesia Jl. Aceh No. 30 Bandung Senin, (27/06).
Share:

21 June 2011

Pemkot Bandung Cetak Rekor MURI Kukuyaan

Bandung, INA-NA.
Pemerintah kota bandung berhasil mendapatkan penghargaan rekor dunia dicatat Museum Rekor Indonesia (Muri) untuk acara Kukuyaan Peserta Terbanyak,  (19/6/2011) lalu.
Wakil Walikota Bandung, Ayi Vivanda bersama sebanyak lebih dari 800 peserta kukuyaan turun mengarungi sungai Cikapundung sepanjang 2 km, kegiatan tersebut dimulai dengan berjalan kaki dari jalan merdeka kemudian para peserta kukuyaan berkumpul di sekitar Viaduct untuk turun ke sungai cikapundung menuju lapangan Jalan parkir timur depan Kantor PLN Distribusi Jabar dan Banten.
Dua piagam penghargaan diberikan oleh Deputi Manajer MURI, Awan Rahargo kepada Wali Kota Bandung, Dada Rosada dan penghargaan khusus bagi komunitas kukuyaan terbanyak di sepanjang Sungai Cikapundung kepada ketua panitia kukuyaan Rachim Asik, rekor tersebut dicatat MURI dengan No 4.952.
Share:

15 June 2011

Ditandai Penyerahan Tujuh Lodong Bambu Berisi Air Dari Tujuh Sumber Mata Air

Hajat Cai Parahyangan Cikapundung 2011
Ayi Vivananda
Bandung, INA-INA.
   Pembangunan Kota Bandung berbasis lingkungan, menghendaki pertumbuhan fisik kota diseimbangkan dengan pembangunan lingkungan hidup. Komitmen bijak, tidak saja memenuhi amanat konstitusi tapi juga tanggung jawab moral peduli lingkungan. Motto juang Bandung bermartabat, diharapkan bukan sekedar membangkitkan semangat tapi juga rasa cinta terhadap alam, menjadikannya sahabat untuk kesejahteraan manusia sepanjang hayat.
      Hal ini diungkapkan Wakil Wali Kota Bandung, Ayi Vivananda dalam amanatnya pada acara hajat cai Parahyangan Cikapundung 2011, di Taman Wisata Budaya Dago Bandung, Rabu (15/06), Acara diprakarsai seniman, budayawan, LSM dan masyarakat pecinta lingkungan se Bandung. Ditandai penyerahan tujuh lodong (bumbung) bambu berisi air dari tujuh sumber mata air untuk kemudian dituangkan ke Sungai Cikapundung.
Share:

Komisi C DPRD Provinsi Jawa Barat,

Pertanyakan Jaminan Kredit Diajukan Masyarakat

Bandung, INA-INA.
   Komisi C DPRD Provinsi Jawa Barat melakukan dialog terbuka dengan jajaran pimpinan Perum Jamkrindo Cabang Bandung, baru-baru ini.
   Ketua Komisi C DPRD Provinsi Jawa Barat, H.TM Robby Suganda, mempertanyakan jaminan atas kredit yang diajukan masyarakat, baik yang telah berbadan hukum maupun perorangan. Selain itu, bagaimana jika masyarakat yang tidak memiliki jaminan atas usulan krdit yang diajukan tersebut, sementara mereka sangat membutuhkan pemodalan tersebut.
Masalah tersebut mengemukan, ketika Komisi C DPRD Provinsi Jawa Barat melakukan rapat dengar pendapat ( RDP ) dengan Jamkrido, dalam upaya mendapat masukan dan sharing terkait pembahasan pembahasan 10 (sepuluh) Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Provinsi Jawa Barat, khususnya Raperda tentang lembaga penjamin perkreditan.
Share:
Dirut Jamsostek Kanwil Jabar Banten 
Terima Sertifikat ISO 9001 

Bandung, INA-INA.
   SGS Indonesia menyerahkan sertifikat manajemen mutu (SMM) ISO 9001 : 2008 kepada Lima kantor cabang di wilayah kerja Jamsostek Kanwil IV Jabar Banten. Penyerahan dilakukan oleh SGS Indonesia selaku pemegang kuasa sertifikat ISO kepada Dirut Jamsostek Hotbonar Sinaga.
    Dirut Jamsostek Hotbonar Sinaga mengatakan lima kantor cabang yang menerima sertifikat adalah Kacab Bandung1, Kacab Bekasi, Kacab Tanggerang1, Kacab Serang dan Kacab Sukabumi. “Sertifikat ini merupakan salah satu upaya meningkatkan kapabilitas organisasi dan memperkokoh posisi Jamsostek sebagai salah satu badan penyelenggara jaminan sosial yang setara dengan sistem jaminan sosial internasional dalam manajemen mutu,” ujar Dirut Jamsostek Hotbonar Sinaga, Senin malam.

   ISO yang diraih meliputi prosedur operasional dan pelayanan, prosedur pendukung yang dipersyaratkan dalam standar SMM, prosedur wajib SMM ISO dan manual mutu termasuk kebijakan mutu.
    Lebih lanjut Hotbonar mengungkapkan diperolehnya ISO tersebut merupakan bukti bahwa Jamsostek menjadi badan penyelenggara jaminan sosial yang memiliki standar internasional.
   Sementara itu Bisnis Development Manager SGS Indonesia, Sholihin mengatakan pemberian ISO ini akan dievaluasi setiap enam bulan sekali.

   “Mempertahankan ISO jauh lebih sulit. Sebab jika dalam evaluasi ternyata ada perubahan, bukan tidak mungkin ISO akan kami cabut kembali. Kami juga akan survei kepuasan peserta Jamsostek.” *** Tim R
Share:

Rekayasa Lalulintas 
Di Jl. Gatot Subroto

Bandung, INA-INA

      Ujicoba rekayasa lalulintas akan diberlakukan hari Kamis (16/6), rekayasa lalulintas ini akan diberlakukan di Jl. Gatot Subroto depan BSM. terkait dengan pembukaan wahana permainan di Trans Studio BSM.
     Kasat lantas Polrestabes Bandung AKBP Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, pada hari kamis tepat pukul 12 siang, ujicoba rekayasa lalulintas akan dicoba diberlakukan. “Ujicoba rekayasa lalulintas ini akan diberlakukan pada hari Kamis pukul 12 siang, terkait dengan pembukaan Trans Sutido yang dipastikan akan banyak mengundang orang ke sana. Jalur dari arah Kiaracondong akan dibelokan ke jalan Turangga, sementara dari arah Lingkar menuju Kiaracondong bisa tetap lurus” ujarnya.
   Menurut Sambodo, pihaknya akan menurunkan 50 personil polisi lalulintas untuk mengarahkan arus kendaraan termasuk pemasangan rambu-rambu sementara, agar tidak membungungkan pengendara. Selain itu dari pihak BSM atau Trans Studio seneiri akan menambah lahan parkir yang menggunakan lahan milik Pusenkav.
   “Kita akan menurunkan 50 personil di lapangan khusus di sekitara Jl Gatot Subroto dan seputarnya di mana arus kendaraan di arahakan, agar para pengemudi tidak kebingugan baik pribadi maupun umum” ujar Sambodo.
    Untuk selanjutnya, rekayasa lalulintas Gatsu di depan BSM itu akan diberlakukan hanya hari Sabtu, Minggu dan hari Libur Nasional. *** Tim R
Share:

12 June 2011

Tokoh Sunda Di Tahan Polres Subang

“Orang Sunda Dilecehkan Di Tangkuban Parahu”
 
Tangkuban Parahu, INA-INA    Tokoh Sunda dari Padepokan Jaga Sarakan Ki Sunda, Subang Evi Silviadi ditahan di Mapolres Subang, Kamis (9/6/2011). Penahanan itu karena ia dituding telah membawa senjata tradisional jenis Kujang.
    Informasi yang dihimpun Indonesia-Indonesia dilapangan, bahwa kasus tersebut berawal ketika Evi S, Ketua LSM KOMPEPAR (Kelompok Penggerak Pariwisata) Kabupaten Subang, yang hendak akan melakukan pemantauan di Taman Wisata Alam Tangkubanparahu, tanpa diduga malah berujung di Polres Subang, Rabu, (8/8/).
Share:

Definition List

Definition list
Consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua.
Lorem ipsum dolor sit amet
Consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua.
Tabloid Indonesia-Indonesia. Powered by Blogger.

Sample Text

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation test link ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat.

Duis aute irure dolor in reprehenderit in voluptate another link velit esse cillum dolore eu fugiat nulla pariatur.

Followers

Followers

Pengunjung

Search This Blog

Blog Archive

Categories

BAHASA

Ordered List

  1. Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.
  2. Aliquam tincidunt mauris eu risus.
  3. Vestibulum auctor dapibus neque.

Breaking News

Advetorial

Berita Terlaris

Recent Posts

PENASEHAT : DR.H. Dada Rosada, H.TB. Sudrajat Ghozali,, H.M. Wayan Soediana, Boyke Trisnadi W, Abah Muhamad Hifson, H. Karyudi, Gunawan Kusuma Hadi, Muhammad Monang Situmorang , , R. Kurnia, Agus Salide, SH, A. Husein Wijaya,, Zulkarnain Soleman, SE,SH, Abah Oom Johana, Mang Nana Sujana, HM. Dadang S, Cuncun Wijaya PEMIMPIN UMUM : Martika Edison PEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNGJAWAB : M. Edison WAKIL PEMIMPIN REDAKSI : Muhammad Hasbi DEWAN REDAKSI : M. Edison (Ketua), Muhammad Hasbi PEMIMPIN PERUSAHAAN : M.Hasbi, PENASEHAT HUKUM : Kantor Advokat/Pengacara Yani Arya, SH.MSi. & Rekan, Hayun Shobri, SH dan Rekan STAF KHUSUS : R.Ucok Hendra ,Uwa Endang Amud, Rahmat Hidayat Singkuat (RHS-ABG), Wilman, Yudhi Darmayuda, Beno W, Ervin M, Mami Salamah, Ebit,Dafon, Dedi Suryadi, Yati S, H. Dodi Suryadi, Dodo Gesat, Deden Dasep, Dadang Surachman, Amin Maulana,, Daniel Darmawan,SH, Tatang ST, Enjang, Abdul Rohim, Dafon, Wawan Genta, Rohyaman,, Asep Rahman BIRO KOTA BANDUNG: M. Edwandi, Dodo Gesat, Didin N, Nandar S, Asep DR, Oman R, Haryadi, Ayi Mulyana,Tengku Yusuf Noor Alhasan,, Fitri, Yefriando, Ully DO,, I. Gde Bayu Indrawan, Jerry Yosben, Dedi, Yansen P, Cecep R, Tri Susilo, Koswara, Ceko Janoko, KABUPATEN BANDUNG : H. Achmad Rohimin (Ka Biro ) Wahyudin , BANDUNG BARAT : Asep, Ali Anwar, Dedi.S, Dede Supratman, Adida Dimas, Atep Tatang, H. Hendri Budiman, Hendra Kurnia, Iman Firman, Teddy Taurus, Pian Sopian Kiwil, Ajat Sudrajat, Asep Suhendar, Dadang Surahman CIMAHI : Endang Amud Robby Setiawan, Syadan Fitra Buana, Wawan Supriawan, Ade Kusnadi SUMEDANG: Andi Rusmansyah, Asep Kurnia, Endang Suherman, Yansori, Wawan Gunawan CIREBON : - KUNINGAN/MAJALENGKA : - PURWAKARTA : TB. M. Sanusi, Ati Rusmiati, Meiss Christha Andaliqa SUBANG : T. Mustopa, Ponijo, Surya, Rasjaya Al Ayayi P KARAWANG : - BEKASI: - CIANJUR/SUKABUMI/BOGOR/DEPOK: A. Smith Hardi (Kepala Biro), Ayub Jumiati, Nendi Raoendi, SE, Aang Juarsa, Ahmad Jaelani, Sukatma, Loekito SP, Koestono PK , Adam Saleh TASIKMALAYA/ CIAMIS: Sobirin , Haris Andi Hasan GARUT : Epi Alfian, Rahmad Hidayat Singkuat,Yayan Dukuh, Asep Hernawan JAKARTA : Zulkarnaen S, Drs. Nano Haryono,MM, Lukman Febryan BANTEN : , Iroy Abdul Syukur JAWA TENGAH : - PEMALANG : Teguh Priyatno CILACAP : - PADANG / PESISIR SELATAN :Yefriando, Sri Handoyo, Abdullah JAMBI : Maman Sunardi, Agustiardi TARAKAN/KALIMANTAN :TERNATE : Zulkarnaen S BANGKA BELITUNG : Dodi Iskandar,SH BENGKULU : Asmawati, Sunoto KAB.MUKO-MUKO : Martika Effendi FOTOGRAFER: Sutrisno BAGIAN UMUM : Asep Sofian, Dedi PENGEMBANGAN & SIRKULASI/IKLAN & LITBANG: Institut Jurnalistik Indonesia. BANK : BJB Cabang Utama Bandung No. Rekening 00 131 00 180 47 73 a.n Martika Edison, Bank Mandiri Cabang Bandung Siliwangi No. Rekening 130.00.0980920.6 a.n Martika Edison REDAKSI/TATA USAHA/PERUSAHAAN : Jln. Sukagalih II No. 3 Cipedes - Sukajadi - Bandung - Jawa Barat - Indonesia , Telp/Faks : 022-82063424, 081322077086, 082218883029 E-mail : tab.indonesia@ymail.com (isi diluar tanggungjawab percetakan) CATATAN : Sehubungan banyaknya laporan yang masuk tentang adanya yang mengatasnamakan Wartawan/Reporter/Koresponden Tabloid Indonesia-Indonesia. Oleh sebab itu, Wartawan Tabloid Indonesia-Indonesia selalu dibekali Tanda Pengenal dan Tercantum dalam Box Redaksi serta tidak diperkenankan menerima/ meminta imbalan apapun dari siapapun.

Unordered List

Pages

Theme Support

Need our help to upload or customize this blogger template? Contact me with details about the theme customization you need.